3 tindakan efektif melawan refluks tenggorokan

KONSUMSI MAKANAN INI SERING!

Konsumsilah sayuran secara rutin setiap hari. Sayuran secara alami menyeimbangkan keasaman lambung dengan sifat basa. Misalnya, brokoli, asparagus, kentang, dan mentimun hanyalah beberapa dari makanan ini. Anda bisa menambahkan timi, jintan, jahe, dan kunyit ke dalam makanan Anda, yang melancarkan pencernaan dan memiliki khasiat karminatif. Makanan berserat juga sangat bermanfaat. Makanan berserat seperti oat dan oatmeal sama-sama memperlancar pencernaan dan mengurangi keluhan refluks. Ikan, seafood, ayam, kalkun, dan daging tanpa lemak juga mengurangi keasaman lambung. Terutama fakta bahwa itu dipanggang, dibakar atau dikukus memastikan kelestarian kekayaan makanan. Konsumsi minyak dengan lemak tak jenuh tinggi, seperti minyak zaitun, minyak wijen, dan minyak kelapa, dengan syarat tidak berlebihan, karena melemaskan sistem pencernaan. Pilih buah yang tidak asam. Buah-buahan non-asam seperti pisang, apel, melon, persik, quince, dan pir memberikan pelepasan asam lambung yang lebih sedikit. Berhati-hatilah untuk minum banyak air serta yogurt probiotik dan kefir yang ramah lambung dan usus.

JANGAN MEMILIKI KESALAHAN INI DALAM GIZI ANDA!

Jangan membuat makanan Anda pedas, dengan banyak bawang bombay dan banyak pasta tomat. Hindari makanan yang terlalu berlemak seperti menggoreng, memanggang, jeroan, mayones dan saus, krim dan krim, karena dapat meningkatkan keluhan refluks. Hindari kue kering, serbat dan makanan penutup berlemak, serta keju yang sangat asin dan produk makanan jadi. Jangan mengkonsumsi makanan dan minuman terlalu panas atau terlalu dingin. Karena legum kering dapat menyebabkan gas dan masalah kembung, Anda dapat mencegah terjadinya gas pada makanan dan mengatasi masalah pencernaan dengan mengonsumsinya bersama ketumbar, timi, mint, dan jintan. Minuman berkarbonasi seperti cola, soda, soda; Jangan mengonsumsi minuman ini karena minuman asam seperti jus jeruk, jus ceri, dan susu berlemak dapat meningkatkan refluks Anda; Hindari mengkonsumsi terlalu banyak teh, coklat, kopi dan alkohol. Jangan berlebihan, karena teh hijau dapat menyebabkan kekeringan pada pita suara dan juga refluks.

Jaga PAKAIAN ANDA, JANGAN TINGGALKAN INTERVAL!

Karena kebiasaan makan serta makanan mengundang refluks, maka kurangi makanlah sesering mungkin agar tidak mengisi perut Anda. Berhati-hatilah untuk menghindari pakaian yang akan meningkatkan tekanan di sekitar perut; jangan memakai pakaian yang terlalu ketat. Olah raga secara teratur, terutama jalan kaki, tapi hindari olah raga dengan perut kenyang. Tunggu setidaknya 3 jam setelah makan sebelum tidur; Gunakan bantal untuk menjaga kepala Anda tetap di atas pinggang. Spesialis Penyakit Telinga, Hidung dan Tenggorokan Dr. Esin Özlem Atmış mengatakan, "Banyak obat yang digunakan secara kronis - pengencer darah seperti obat energi, antidepresan, aspirin - juga dapat menyebabkan refluks. Hindari penggunaan obat-obatan tanpa pengawasan dokter. Selain itu, jika ada beberapa obat yang pasti harus Anda gunakan, seimbangkan dengan obat pelindung perut, sekali lagi dengan rekomendasi dokter Anda. ".

APA ITU THROAT REFLUS?

Refluks tenggorokan, juga disebut "refluks laringofaring", berarti kebocoran asam lambung ke tenggorokan, pita suara, dan saluran hidung. Tidak seperti refluks lambung klasik, refluks tenggorokan dapat berkembang tanpa keluhan rasa asam, cairan pahit di mulut, rasa terbakar di dada. Pada pasien ini, gejala seperti batuk, perasaan tersangkut di tenggorokan, suara bercabang, dan rasa keluarnya cairan lengket berwarna gelap di saluran hidung lebih dominan.


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found