Bagaimana cara menjadi ahli anestesi?

Anestesi umum adalah pembiusan seluruh tubuh dengan bantuan agen anestesi. Karena proses ini, prosedur dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak mengganggu fungsi vital tubuh. Anestesi lokal, di sisi lain, berarti mati rasa pada area tubuh tertentu yang akan dirawat. Selama anestesi lokal, kesadaran tidak tertutup, hanya bagian tubuh tertentu yang mati rasa. Meskipun anestesi diterapkan hanya untuk mengakhiri rasa sakit di masa-masa awal, saat ini area penggunaan anestesi cukup luas. Selain berperan dalam mengakhiri rasa sakit, anestesi digunakan bahkan di unit perawatan intensif dan bank darah.

Bagaimana cara menjadi ahli anestesi?

Umumnya, teknisi anestesi dan anestesi sering kali bingung di kalangan masyarakat umum. Namun, kedua profesi ini berbeda satu sama lain pada titik-titik tertentu. Syarat pertama menjadi ahli anestesi adalah lulusan fakultas kedokteran. Setelah lulus dari 6 tahun fakultas kedokteran universitas, diperlukan keberhasilan dalam ujian TUS (Medical Specialization Examination) yang diadakan setiap tahun dan mengambil spesialisasi di bidang ini. Departemen anestesiologi juga selama 4 tahun. Dengan kata lain, seorang siswa yang baru masuk fakultas kedokteran memiliki waktu minimal 10 tahun untuk menjadi ahli anestesi.

Selama 4 tahun pelatihan residensi anestesi, dia ditugaskan di ruang operasi dan poliklinik. Pada akhir proses yang dihabiskan sebagai asisten anestesi, gelar ahli anestesi dapat diperoleh.

Apa tugas ahli anestesi?

Pasien yang akan dioperasi harus menjalani serangkaian tes pra operasi. Setelah hasil tes tersebut, hasilnya diteruskan ke ahli anestesi. Berdasarkan hasil tes ini, ahli anestesi memutuskan apakah pasien cocok untuk operasi dan prosedur apa yang akan dilakukan selama operasi. Setelah operasi selesai, merupakan tugas dari ahli anestesi untuk membangunkan pasien.


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found