Bagaimana tes diabetes dilakukan? Apakah tes gula dilakukan dengan perut kosong atau perut kenyang?

Diabetes adalah salah satu masalah kesehatan terbesar yang dihadapi di dunia saat ini terlepas dari geografi. Sayangnya, penyakit ini, dengan jumlah pasien yang meningkat setiap hari, adalah salah satu penyakit paling umum di negara kita. Diagnosis dini juga penting pada diabetes, yang dapat menyebabkan kerusakan dari kesehatan jantung hingga ginjal jika tidak dikontrol dengan pengobatan yang benar dan dini. Dalam konteks ini, warga yang merasa mengalami ketidaknyamanan ini dapat memperoleh informasi yang akurat dan tepat melalui uji gula. Lantas, bagaimana tes diabetes dilakukan? Dalam berita kami, kami mencoba menjawab pertanyaan yang paling banyak diteliti tentang masalah ini.

BAGAIMANA TES DIABETES DILAKUKAN?

Anda harus pergi ke rumah sakit untuk menjalani tes diabetes. Tes ini untuk mengetahui apakah seseorang mengidap diabetes dilakukan dengan memberikan sampel darah. Ini dapat dilakukan dalam dua jenis sebagai pengukuran Glukosa Darah Puasa (FBG) atau Tes Toleransi Glukosa Oral (OGTT).

UJI GULA AÇ Apakah dilakukan ke perut atau ke perut?

Untuk pengukuran glukosa darah puasa, pasien memberikan sampel darah tanpa sarapan setelah 8 jam berpuasa. Untuk OGTT, pasien memberikan sampel darah kira-kira dua jam setelah meminum larutan air gula. Pengukuran ini juga dapat dilakukan setelah makan pagi atau makan sesuai anjuran dokter pasien, asalkan tidak melebihi dua jam.


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found