Hati-hati dengan batuk yang berlangsung lebih dari 3 hari pada anak-anak!

Batuk, yang merupakan gejala umum dari banyak penyakit, terutama penyakit saluran pernapasan atas, sering terlihat pada anak-anak tidak hanya di musim dingin tetapi juga di musim panas.

Batuk menggonggong bisa menandakan croup, batuk seperti mendesah, batuk rejan, batuk yang disertai suara kicau di dada bisa menandakan asma.

Dari Departemen Kesehatan Anak dan Penyakit Rumah Sakit Pelayanan Memorial, Uz. Dr. Seda Öz memberikan informasi tentang batuk pada anak dan pengobatannya.

PENYEBAB BATU HARUS DITELITI DENGAN BAIK

Batuk adalah salah satu alasan utama mengapa anak-anak dibawa ke dokter. Ini berdampak negatif pada kualitas hidup anak dan keluarganya. Padahal, itu bukanlah penyakit melainkan mekanisme refleks yang digunakan untuk membersihkan saluran pernafasan. Zat asing di saluran pernapasan dan zat yang terbentuk selama infeksi berusaha dikeluarkan dengan refleks batuk. Ada banyak alasan yang bisa menyebabkan batuk. Bahkan anak yang sehat bisa batuk sesekali di siang hari. Batuk yang disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan bagian atas sering terjadi pada anak-anak.

PERUBAHAN POLA BATU DARI PENYAKIT MENJADI PENYAKIT

Batuk bisa menjadi gejala dari banyak penyakit. Saat menyelidiki penyebabnya, waktu onset, bentuk, adanya demam dan muntah, hubungannya dengan nutrisi, keberadaan sputum, riwayat asma dalam keluarga, tuberkulosis, dan perokok pasif dipertanyakan. Durasi dan bentuk batuk penting untuk menentukan penyebabnya. Batuk kering dan tidak produktif yang terjadi pada malam hari biasanya disebabkan oleh infeksi atau alergi virus pada saluran pernapasan bagian atas. Batuk akibat keluarnya cairan dari hidung, sinusitis, dan refluks gastroesofagus segera terjadi setelah anak tertidur. Batuk yang meningkat dengan olah raga, gerakan, tertawa dan menangis menandakan asma. Batuk kasar, serak, dan menggonggong terlihat pada kelompok. Batuk keras dan logam dapat mengindikasikan infeksi saluran pernapasan yang disebut trakeitis. Pada batuk rejan, batuk berupa kejang dan jeritan. Batuk kering pada pneumonia (pneumonia) dan tuberkulosis. Batuk merupakan penyakit paru-paru dahak seperti bronkiektasis, abses paru, fibrosis kistik.

BANYAK KONSUMSI CAIR DAN GIZI YANG BAIK PENTING

Keluhan yang paling sering menyertai batuk adalah demam. Batuk dan demam merupakan indikasi dari infeksi sistem pernafasan. Infeksi flu, sinusitis, infeksi adenoid, bronchiolitis dan pneumonia sering menyebabkan demam dan batuk pada anak. Konsultasikan ke dokter jika terjadi demam yang berlangsung lebih dari 3 hari dengan batuk, nafas cepat, mengi saat bernafas, memar di bibir, batuk tersedak dan muntah berikutnya. Dengan riwayat yang baik, pemeriksaan fisik yang rinci, dan tes yang sesuai, penyebab batuk dapat ditemukan dan diobati secara efektif. Konsumsi banyak cairan dan nutrisi yang baik pada anak penderita batuk mempercepat kesembuhannya. Penting untuk menjaga kelembapan udara ruangan dan menghindari paparan asap rokok.


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found