Apa yang harus dilakukan pasien serangan panik?
APA ITU SERANGAN PANIK? BAGAIMANA PASIEN SELAMA SERANGAN PANIK? Serangan panik merupakan gangguan yang terjadi berupa kejang-kejang yang melibatkan perasaan cemas, takut, dan tertekan (seperti takut mati). Itu bisa dilihat dengan masalah psikologis atau beberapa penyakit.
Apa itu serangan panik? Siapa yang mendapat serangan panik? Apa pengobatan untuk serangan panik?
Pasien benar-benar ketakutan selama kejang mendadak. Ia berpikir bahwa ia akan mati, bahwa ada masalah dalam hatinya, bahwa ia akan mengalami serangan jantung. Serangan itu mengambil bentuk paling parah dalam 10 menit. Pasien berkonsultasi dengan dokter karena panik. Dia pikir dia akan pingsan, bahwa hal yang sangat buruk akan terjadi. Setelah setengah jam, serangan mulai berlalu. Orang tersebut merasa sangat lelah dan lelah. Dia tidak ingin melakukan apapun. Dia tidak memiliki kesabaran, dia tidak ingin sendirian. Terasa aman bersama seseorang. APA SAJA GEJALA DARI SERANGAN PANIK? Ada 13 gejala serangan panik. Jika ada setidaknya 4 dari mereka, kemungkinan besar akan mengalami serangan panik.- Palpitasi, jantung berdebar kencang dan berdenyut-denyut,
- Berkeringat (kemerahan, kedinginan),
- Menggoyang,
- Kesulitan bernafas, takut tersedak, tersedak,
- Pusing, jangan mengira kamu akan pingsan,
- Mual, sendawa, sakit perut,
- Terengah-engah, berpikir bahwa udara yang Anda hirup tidak cukup, menarik napas dalam-dalam,
- Sesak dada, nyeri,
- Ketidakmampuan untuk merasakan diri sendiri, keterasingan diri, kesulitan dalam persepsi (depersonalisasi),
- Berpikir bahwa lingkungan itu tidak nyata (derealisasi),
- Takut mati
- Berpikir bahwa Anda akan menjadi gila, takut menyakiti orang lain,
- Mati rasa dan kesemutan di tubuh.
- Epilepsi, penyakit paru-paru,
- Kekurangan vitamin, makan dengan makanan kafein,
- Masalah pada kelenjar tiroid, sekresi adrenalin yang berlebihan,
- Gula darah rendah, anemia, tumor otak,
- Akibat efek samping obat,
- Berada di tempat terbatas, tempat keramaian,
- Depresi, gangguan saraf,
- Ini mungkin terjadi sebagai akibat dari penggunaan stimulan dan penghentian zat ini secara tiba-tiba.