Apa yang baik untuk prostat?
Kesehatan dan Gizi Prostat Buah:
Sayuran: Seperti sayuran dan buah-buahan, ini membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit serta meningkatkan daya tahannya. Sayuran berdaun hijau, brokoli, dan paprika hijau adalah sayuran rendah kalori yang paling bernilai gizi. Meskipun sayuran ini menyediakan mineral dan antioksidan yang diperlukan tubuh, mereka dapat membantu menurunkan berat badan dengan nilai kalori rendahnya. Sayuran lain dengan sifat antioksidan termasuk paprika merah, bayam, kangkung, kubis Brussel, wortel, tomat, labu musim dingin, ubi jalar.
Biji-bijian dan Dedak Utuh: Menurut sebuah studi tentang biji-bijian yang mengandung lebih banyak serat, nutrisi dan protein dalam biji-bijian olahan dan diterbitkan dalam jurnal "Journal of Nutrition" pada Oktober 2010, dedak gandum membantu mengurangi pertumbuhan tumor pada pria dengan kanker prostat. Dalam studi tersebut, 17 pria penderita kanker prostat mencatat penurunan tumor dibandingkan mereka yang mengonsumsi dan tidak mengonsumsi produk biji-bijian selama 6 minggu. Peneliti menyatakan bahwa efek positif dari makanan biji-bijian pada kanker prostat disebabkan oleh penurunan gula darah.
Protein tanpa lemak: Asam amino, yang merupakan bahan pembangun produksi jaringan di dalam tubuh, diperoleh dari sumber protein. Sumber protein yang tinggi lemak jenuhnya, seperti daging merah berlemak, daging olahan, dan susu berlemak, dapat mempengaruhi kesehatan prostat serta kesehatan secara keseluruhan. Namun, sumber protein berkualitas lebih tinggi seperti susu skim dan produk susu, tuna, salmon, lentil, kacang-kacangan, putih telur, daging ayam dan kalkun, serta yogurt tanpa lemak melindungi kesehatan prostat. Ikan laut dingin, yang merupakan sumber protein yang baik, juga kaya akan asam lemak omega yang diperlukan tubuh.
Likopen:
SeleniumHasil penelitian yang dilakukan di Johns Hopkins University menemukan bahwa risiko kanker prostat pada pria dengan tingkat selenium tinggi yang ditemukan dalam makanan seperti buah-buahan, sayuran, makanan laut, telur, dan bawang putih berkurang hingga 50%. Jumlah selenium yang berkurang seiring bertambahnya usia bisa ditingkatkan dengan konsumsi makanan yang mengandung selenium.
Seng: Seng, yang merupakan mineral penting untuk fungsi sel, mungkin perlu lebih banyak dikonsumsi oleh penderita penyakit prostat. Pada tahap awal kanker prostat dan untuk mencegah kanker prostat, Anda bisa mengonsumsi kerang yang kaya seng, susu, kacang-kacangan dan polong-polongan.
Minyak sayur: Sementara lemak jenuh diketahui terkait dengan kanker prostat, minyak nabati seperti biji rami, minyak kenari, dan minyak kanola melindungi prostat dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan membantu memproses vitamin E, D, dan K.