Vitamin apa yang baik untuk rambut rontok?
Rambut Rontok dan Nutrisi Sayuran Berdaun Hijau:
Buah:
Gila: Kacang yang mengandung vitamin E, asam lemak esensial dan sulfur sangat efektif dalam menjaga siklus pertumbuhan normal rambut. Sementara kacang-kacangan seperti kenari, hazelnut, dan almond memberikan kilau alami pada rambut, kacang kaya akan yodium, yang mencegah masalah kelenjar tiroid yang menyebabkan rambut rontok.
Yogurt: Yogurt yang kaya akan kalsium dan protein yang mendorong pertumbuhan rambut juga mengandung bakteri baik yang membantu pencernaan.
Hasil laut: Makanan laut seperti ikan, udang, dan perut mengandung zinc yang memperkuat folikel rambut dan membantu keseimbangan hormon. Kekurangan seng sering terjadi pada rambut rontok pola pria. Namun, mengingat konsumsi zinc yang berlebihan juga dapat menyebabkan kerontokan rambut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mulai menggunakan suplemen zinc.
Kacang polong: Kacang, alternatif yang lebih sehat untuk protein dari makanan hewani, dapat memberikan protein yang dibutuhkan untuk rambut yang sehat.
Ayam, Turki: Tidak mungkin memiliki rambut yang sehat dan menghentikan rambut rontok akibat malnutrisi tanpa mendapatkan cukup protein. Alih-alih mendapatkan protein yang diperlukan dari makanan seperti daging yang tidak sehat dan berlemak, Anda dapat mengonsumsi ayam dan daging kalkun dan sumber protein berkualitas rendah. Selain itu, telur yang mengandung vitamin B12 dan biotin akan memperkuat rambut Anda.
Wortel: Selain manfaatnya untuk mata, wortel yang mengandung vitamin A yang melindungi kulit kepala dapat dikonsumsi untuk kesehatan folikel rambut. Kesehatan kulit kepala penting dalam hal pertumbuhan, kilau, dan daya tahan rambut.
Biji labu: Seperti kenari, biji labu kaya akan asam lemak omega 6, protein, seng, dan zat besi, dan semua mineral ini membantu menjaga kesehatan rambut. Anda bisa mendapatkan rambut yang lebih sehat dengan mengonsumsi 1 genggam biji labu setiap hari.
Rekomendasi Nutrisi Melawan Rambut Rontok Meskipun pola kerontokan rambut pria tidak dapat sepenuhnya dihentikan dengan diet rendah lemak, hal itu dapat diperlambat. Beberapa ilmuwan mengaitkan pola kebotakan pria dengan peningkatan kadar testosteron selama masa pubertas. Minyak tinggi hewani dapat mempengaruhi folikel rambut dengan meningkatkan kadar testosteron. Protein dan vitamin B yang diambil dari makanan sehari-hari sangat penting untuk helai rambut yang terdiri dari protein. Anda bisa mendapatkan protein ini dari sumber seperti kacang-kacangan, lentil, dan yogurt sebagai pengganti makanan berlemak. Beberapa penelitian di Eropa menunjukkan bahwa protein kedelai meningkatkan pertumbuhan rambut sebesar 15%.