Apa yang baik untuk batu ginjal?
Meskipun penyebab batu ginjal tidak diketahui secara pasti, faktor utama yang akan menyebabkan pembentukannya dapat didaftar sebagai berikut:
Faktor genetik: Kekambuhan batu ginjal secara turun-temurun dalam keluarga sering terjadi.
Tidak Mengkonsumsi Cairan yang Cukup:
Penyakit Lainnya:
Kebiasaan nutrisi: Konsumsi makanan tertentu secara berlebihan yang menyebabkan batu ginjal. Kekurangan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh seperti B6 atau magnesium akibat pola makan yang tidak seimbang menjadi salah satu penyebab terjadinya batu ginjal.
Apa Yang Baik Untuk Batu Ginjal?
Meskipun penyebab pembentukan batu ginjal tidak diketahui secara pasti, namun penyebab yang dianggap efektif dalam pembentukannya dapat dicegah. Berikut jawaban atas pertanyaan yang membingungkan kita, seperti apa yang perlu kita perhatikan agar terhindar dari pembentukan batu dan apa yang bisa kita lakukan di rumah.
Minimalkan Kehilangan Cairan Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, cairan yang tidak cukup masuk ke dalam tubuh adalah salah satu penyebab batu ginjal. Mengonsumsi rata-rata 2-2,5 liter cairan sehari akan meminimalkan keadaan ini. Tentu, tidak boleh dilupakan bahwa air, yang merupakan sumber kehidupan kita, adalah yang pertama di antara cairan-cairan ini. Soda lemon atau jus buah bisa dikonsumsi. Saat mengonsumsi cairan ini, minuman asam harus dihindari, karena minuman tersebut berdampak negatif pada keseimbangan asam-basa. Demikian juga diketahui bahwa konsumsi teh secara berlebihan dan terutama kopi berbahaya. Makan Secara Teratur dan Seimbang Hal terpenting terkait masalah ini adalah mengurangi asupan garam. Meskipun garam adalah mineral yang sangat penting untuk memenuhi fungsi vitalnya, seperti dalam hal lainnya, terlalu banyak garam akan sangat merusak tubuh. Terlalu banyak garam dapat menyebabkan banyak penyakit serius, terutama penyakit jantung dan ginjal. Oleh karena itu, menghindari makanan olahan (snack, makanan kaleng, fast food…) yang mengandung terlalu banyak garam dan beralih ke produk dengan sedikit garam atau garam merupakan kebutuhan kesehatan. Makanan berlemak harus dihindari, terutama protein yang dikonsumsi bersama daging dan telur dan peningkatan jumlah asam urat dalam tubuh harus dikonsumsi secara terkontrol. Tentukan Asupan Kalsium, Vitamin C dan Vitamin D Harian Anda Anda dapat berkonsultasi dengan dokter Anda tentang berapa banyak yang harus Anda konsumsi dari makanan yang mengandung kalsium, C dan vitamin D dan menyiapkan pola makan yang sesuai. Karena makanan yang mengandung kalsium seperti susu, yoghurt, dan keju juga menyebabkan pembentukan batu, jumlah makanan yang harus dikonsumsi dalam sehari sebaiknya dibatasi 2-3 porsi. Selain nutrisi, tambahan vitamin C dan suplemen vitamin D juga bisa memicu pembentukan batu ginjal. Olahraga Olahraga teratur memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Utamanya, dengan memperlancar peredaran darah, mencegah gangguan darah dan pembuluh darah. Ini memperkuat tulang dan mengurangi risiko pembentukan batu. Jika Anda tidak punya waktu untuk pergi ke gym dalam kehidupan sehari-hari, jalan kaki setengah jam yang akan Anda lakukan setiap hari akan membantu Anda berdua menghilangkan stres kehidupan sehari-hari dan melindungi kesehatan Anda secara umum.