Apa yang harus dipertimbangkan dalam nutrisi pascanatal?
Bagaimana nutrisi setelah kehamilan?
Nutrisi yang baik dan tepat setelah melahirkan penting bagi ibu untuk melindungi tubuhnya dan mengontrol berat badan. Pada saat yang sama, pola makan ibu yang seimbang berperan penting dalam menghasilkan ASI yang lebih dan lebih berkualitas bagi bayi. Oleh karena itu, kehamilan merupakan salah satu masa dimana nutrisi menjadi hal terpenting dalam kehidupan ibu.
Bagaimana nutrisi setelah kehamilan?
ASI merupakan makanan yang tak tergantikan bagi bayi agar sehat, seimbang, mudah dicerna dan terhindar dari infeksi. Sekresi ASI selama menyusui mengharuskan ibu untuk mengambil lebih banyak energi, protein, vitamin dan mineral daripada kebutuhan normalnya. Untuk alasan ini, para ahli menekankan bahwa ibu menyusui harus mengonsumsi ekstra 500 kalori sehari sebagai respons terhadap kebutuhannya yang semakin meningkat.Setelah melahirkan, para ibu ingin dapat menghasilkan ASI yang cukup sekaligus menyingkirkan kelebihan berat badan yang didapat selama kehamilan. Secara umum diyakini bahwa menurunkan berat badan akan mengurangi ASI atau Anda perlu makan banyak untuk mendapatkan banyak ASI. Namun, ini tidak benar. Sebaliknya, waktu ideal menurunkan berat badan setelah melahirkan adalah menyusui. Pasalnya, energi yang dikeluarkan tubuh saat menyusui lebih banyak daripada saat normal. Untuk itu, tidak perlu menerapkan diet khusus untuk menghilangkan kelebihan berat badan selama menyusui. Cukup mengikuti program nutrisi sehat saja. Diet ini akan memberikan berat badan berlebih untuk pergi dengan sendirinya dan memberi makan bayi dengan susu berkualitas lebih baik.
Setidaknya 3 liter per hari pada periode menyusui setelah melahirkan. sebanyak cairan yang harus dikonsumsi. Namun, alih-alih minuman yang mengurangi produksi susu, seperti teh dan kopi, air, susu, jus buah, dan linden harus lebih disukai. Makanan berlemak seperti gorengan, mayones dan krim harus dihindari. Ini harus menghindari terlalu banyak tepung, makanan manis dan junk food.
2 gelas susu atau yogurt, keju sebanyak dua kotak korek api harus dikonsumsi sehari, dan produk rendah lemak harus lebih disukai. Minyak nabati dalam jumlah kecil harus digunakan dalam makanan. Untuk menyediakan vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup, sayur dan buah segar harus dikonsumsi setiap kali makan.
1. Contoh Program Gizi Harian Sarapan Sarapan