anitafrikaretreatcentre.com

Tidak boleh dilupakan bahwa kondisi gizi ibu selama kehamilan akan menjadi faktor penting dalam tumbuh kembang anak tidak hanya selama periode 9 bulan, tetapi sepanjang hidupnya. Jika anak dalam kandungan tidak dihadapkan pada nutrisi yang tepat dan adekuat, setelah melalui proses ini, ia dapat menghadapi masalah yang akan mempengaruhi perkembangannya sepanjang hidupnya. Oleh karena itu nutrisi dalam kandungan merupakan faktor yang sangat penting. Dewasa ini salah satu penyebab terjadinya obesitas, penyakit kardiovaskuler, hipertensi, diabetes dan penyakit jantung dalam beberapa kasus adalah ketidakmampuan memperoleh nutrisi yang cukup dan tepat dalam kandungan ibu. Untuk itu ibu yang akan hamil harus memperhatikan apa yang mereka makan selama hamil dan mengikuti program diet yang diberikan oleh dokter. Lantas bagaimana sebaiknya diberi makan selama hamil? Berikut adalah contoh daftar diet ...

Makanan yang direkomendasikan

• Banyak sayuran
• Konsumsi buah harus diperhatikan, tapi jangan berlebihan.
• Susu, yoghurt
• Ikan
• Daging
• Banyak air
• salad
• telur

Makanan tidak dianjurkan

• Terlalu manis, kue, gula
• Keripik, biskuit, dan makanan ringan
• Makanan cepat saji
• Daging mentah, bakso mentah
• Susu yang tidak dipasteurisasi

Produk yang tidak boleh digunakan

• Rokok
• Alkohol
• Penyalahgunaan narkoba

Jadi bagaimana sebaiknya diberi makan selama kehamilan?

Selama kehamilan, banyak air harus dikonsumsi. Minum 1-2 gelas susu setiap hari juga sangat bermanfaat bagi tubuh. Konsumsi ikan dan kenari 1-2 kali seminggu sangat efektif karena merupakan sumber omega-3. Selain itu perlu juga memperhatikan produk yang dikonsumsi seperti sayur mayur, daging, salad dan telur.