Apa saja gejala gagal ginjal?
Diantara gejala gagal ginjal, saat buang air kecil, urine sangat sedikit, tidak ada urine, dan edema di tungkai dan kaki.
GEJALA KEGAGALAN GINJAL
Pada tahap awal gagal ginjal, mungkin tidak ada gejala (asimtomatik).
Namun, seiring dengan menurunnya kapasitas kerja ginjal, keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh mulai memburuk.Ketika gagal ginjal pindah ke tahap berikutnya, kelemahan dan sesak napas diamati. Pada titik ini, pembengkakan bisa terjadi di seluruh tubuh, terutama kaki dan tungkai.
Karena ginjal tidak bekerja dengan kapasitas penuh, sedikit atau tidak ada urine yang keluar dari toilet.
Gejala lainnya adalah kehilangan nafsu makan, mual dan muntah. Dengan semua ini, kebingungan, kecemasan, mudah tersinggung dan masalah tidur dapat terjadi.
Gejala gagal ginjal lainnya selain gejala di atas bisa berupa cegukan, kram otot, otot berkedut, gatal, nyeri dada, dan tekanan darah tinggi yang tidak terkendali.
Gejala gagal ginjal dapat berbeda dari orang ke orang atau mungkin menyerupai gejala kondisi lain.
Selain itu, karena ginjal dapat dengan mudah beradaptasi dengan situasi apa pun, gejala serius gagal ginjal mungkin tidak terjadi sampai ginjal rusak permanen.
Untuk menghindari hal ini, meskipun gejalanya ringan, ketika Anda melihat situasi yang tidak normal, Anda disarankan untuk pergi ke kendali dokter dan menjalani tes yang diperlukan.
VARIETAS KEGAGALAN GINJAL
1) Gagal Ginjal Prerenal Akut: Gagal ginjal prerenal akut dialami ketika aliran darah ke ginjal berkurang. Karena aliran darah tidak mencukupi, ginjal tidak dapat menyaring darah sepenuhnya. Jenis gagal ginjal ini biasanya dapat diobati dengan koreksi kondisi yang mempengaruhi aliran darah.
2) Gagal Ginjal Intrinsik Akut: Gagal ginjal endogen akut terlihat sebagai akibat dari trauma yang secara langsung mempengaruhi ginjal. Kecelakaan, pukulan ke ginjal, kelebihan racun, suplai oksigen yang tidak mencukupi ke ginjal, kehilangan darah yang berlebihan, infeksi ginjal adalah beberapa penyebab gagal ginjal internal.
3) Gagal Ginjal Prerenal Kronis: Bila gagal ginjal prerenal akut tidak diobati dan ginjal tidak dapat membersihkan darah, maka kondisi tersebut berubah menjadi gagal ginjal endogen akut. Dalam kasus ini, ginjal mulai menyusut dan secara bertahap kehilangan fungsinya.
4) Gagal Ginjal Internal Kronis: Cedera pada ginjal, trauma dan infeksi ginjal yang tidak diobati menyebabkan gagal ginjal internal akut berubah menjadi gagal ginjal internal kronis.
5) Gagal Ginjal Postrenal Kronis: Jenis gagal ginjal ini terjadi karena saluran kemih tersumbat dalam waktu lama dan ketidakmampuan urin untuk dikeluarkan seluruhnya dari tubuh.
FAKTOR PENINGKATAN RISIKO KEGAGALAN GINJAL
Selain kondisi di atas, kehilangan cairan berlebihan dalam waktu singkat, obat tekanan darah tinggi, serangan jantung, penyakit jantung, infeksi, gagal hati, sering menggunakan obat-obatan tertentu (aspirin, ibuprofen, advil ...), penyakit lupus, kanker sumsum tulang, penumpukan kolesterol, vena, konsumsi alkohol berlebihan, penggunaan obat perangsang, radang pembuluh darah, luka bakar parah dan dehidrasi tubuh adalah beberapa penyebab gagal ginjal.