Apa yang baik untuk diabetes? Berikut adalah makanan yang baik untuk diabetes

Pola makan yang tepat tidak hanya mengurangi gejala penyakit, tetapi juga mencegahnya berkembang dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius. Penyakit lain yang bisa disebabkan oleh diabetes yang tidak diobati dalam waktu lama antara lain penyakit jantung, penyakit ginjal, hipertensi, gangguan mata dan gangguan pendengaran. Pola makan terbaik untuk kondisi kesehatan Anda hanya dapat ditentukan oleh dokter Anda, tetapi Anda dapat mempercepat proses pengobatan dengan mengonsumsi makanan tertentu yang diketahui dapat menurunkan kadar gula.

Gula dan Nutrisi

Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti kacang-kacangan, kacang polong, dan lentil mengandung persentase tinggi serat makanan yang larut dalam air dan memiliki indeks glikemik rendah. Makanan yang mengandung serat makanan memperlambat penyerapan gula ke dalam darah dan membantu mengontrol gula darah. Serat juga mengurangi risiko penyakit jantung dengan memperlambat penyerapan kolesterol dari makanan. Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2001 dan diterbitkan dalam jurnal ilmiah "Nutrition Reviews", peningkatan yang signifikan tercatat pada kadar gula dan kolesterol pasien diabetes tipe 2 yang mengonsumsi rata-rata 25 gram serat makanan per hari selama 6 minggu dibandingkan dengan pasien yang tidak mengonsumsi serat makanan.

Sereal: Biji-bijian yang tidak diolah memiliki indeks glikemik rendah, dan pemrosesannya oleh tubuh menyebar seiring waktu dan diubah menjadi energi tanpa menyebabkan fluktuasi gula darah secara tiba-tiba. Sementara pasta gandum utuh, roti gandum hitam, dan biji-bijian utuh menjaga gula darah tetap stabil, biji-bijian olahan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Asam lemak omega-3: Asam lemak omega 3 sangat penting untuk mencegah penyakit kardiovaskular yang mungkin terjadi akibat diabetes. Karena asam lemak esensial ini tidak diproduksi oleh tubuh, mereka harus dikonsumsi melalui makanan yang dikonsumsi. Selain biji rami dan kenari, Anda bisa mendapatkan cukup asam lemak omega 3 dengan mengonsumsi ikan air asin.

Kayu manis: Menurut hasil penelitian yang diterbitkan pada tahun 2003 dan diterbitkan dalam jurnal "Diabetes Care" tentang efek kayu manis terhadap gula, yang dapat Anda gunakan untuk menambah rasa dalam makanan Anda, mengonsumsi 1-6 gram kayu manis juga mengurangi kolesterol dan lemak, dan mengurangi risiko serangan jantung pada pasien diabetes tipe 2.

Sayur dan buah: Sayuran dan buah-buahan yang kaya mineral dan vitamin juga membantu menjaga gula darah tetap stabil dengan struktur berseratnya. Kubis, kangkung, jeruk, linden, lemon, lobak, brokoli, lobak, bayam, jeruk bali, stroberi dan blackberry adalah beberapa sayuran dan buah-buahan yang juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan antioksidan yang dikandungnya. Mereka yang memiliki gula tidak dianjurkan mengonsumsi sayuran dengan tambahan minyak, garam atau saus, sayuran kalengan dengan kandungan natrium tinggi, dan acar.

Daging tanpa lemak: Daging tanpa lemak dengan lemak jenuhnya yang lebih sedikit sangat ideal untuk menjaga kadar kolesterol tetap rendah dan mengandung banyak protein. Anda bisa mendapatkan protein yang dibutuhkan tubuh Anda dari daging seperti ikan haring, salmon, sarden, trout, tuna, udang, ayam tanpa kulit dan kalkun serta mengurangi risiko penyakit jantung. Saat memasak daging, gunakan cara merebus daripada menggoreng.

Minyak zaitun: Anda dapat menggunakan minyak zaitun sebagai minyak goreng, yang meningkatkan kolesterol baik dan memberikan perlindungan terhadap penyumbatan pembuluh darah. Minyak zaitun membantu menjaga gula darah tetap stabil dengan mengurangi resistensi insulin.


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found